Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS kekurangan dalam anggaran uang belanja. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu. Masukkan juga jumlah kata dan atau huruf yang sudah diketahui untuk
dengananggaran yang dibutuhkan dalam perspektif KPJM. 1.6. Kerangka Pemikiran Buku/Lampiran dan Sistematika Penyusunan anggaran dalam dokumen RKA-KL sesuai amanat UU 17/2003 menggunakan ketiga pendekatan penganggaran sebagaimana uraian sebelumnya. Penerapannya fokus pada penganggaran berbasis kinerja. Kedua pendekatan
melakukanperbandingan prosedur penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dengan Peraturan Dalam Negeri 21 Tahun 2011, (2) melakukan perbandingan antara anggaran pendapatan dan belanja dengan realisasi pendapatan dan belanja menggunakan analisis varians, (3) menghitung tingkat efisiensi dan efektivitas. Hasil penelitian yang dilakukan
ManfaatPenelitian - SKRIPSI PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DI BADAN PENGEL. Manfaat Penelitian - SKRIPSI PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH DI BADAN PENGEL. Upload Pertama, Kabupaten Tulungaggung pada tahun 2015 mempunyai kecenderungan naik didalam rasio kemandirian yang tinggi, ini berarti kabupaten
selisihminus maka kemungkinan besar adanya kelemahan perencanaan anggaran yang berakibat pada estimasi belanja yang cukup buruk atau kemungkinan lainnya diakibatkan oleh adanya program atau kegiatan yang tidak terlaksana. Dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Tabel 1.3 Efesiensi Belanja PIPPK di kecamatan Cinambo tahun 2018-2020
Anggaranfleksibel juga membutuhkan lebih banyak lagi sumber daya manusia dalam menjalankannya . Cara Menghitung Anggaran Fleksibel . Karena tadi kita sudah mengetahui kelebihan dan juga kekurangan dari anggaran fleksibel, maka pada kesempatan kali ini kami juga akan mengajak anda untuk tahu bagaimana cara menghitung anggaran fleksibel.
A= Anggaran dalam arti begrooting atau estimate mempunyai makna penentuan, patokan atau penetapan banyaknya uang.; P = Pendapatan atau incomen dalam arti revenue atau penerimaan, dimaksudkan bahwa untuk membiayai pengeluaran, diperlukan sumber-sumber penerimaan dalam hal ini untuk daerah dikenal dengan pendapatan asli daerah (PAD) berupa pajak, retribusi dan lain-lain, bagi hasil pajak/bukan
pengeluarandan penerimaan pemerintah sebagaimana terlihat dalam anggaran pendapatan dan belanja negara. Pembahasan yang lebih mendalam tentang kebijakan fiskal dapat dilihat pada Modul 2. Pada masa Orde Lama, APBN selalu berada dalam kondisi defisit. Untuk mengatasi permasalahan ini pemerintah kemudian menutup kekurangan
rWoD0R2. Apa itu defisit? Defisit adalah sebuah kondisi keuangan yang ditandai dengan pengeluaran lebih besar dibandingkan dengan pemasukan. Tidak hanya dialami oleh individu, kondisi tersebut juga sering terjadi dalam lingkup yang lebih besar, seperti perusahaan atau bahkan keuangan negara. Kondisi ini bisa dipahami juga sebagai suatu keadaan kekurangan keuangan dalam kas sebagai akibat pengeluaran yang lebih besar daripada penghasilan. Pengertian defisit Defisit adalah keadaan atau situasi berkurangnya kas dalam keuangan yakni anggaran belanja negara atau kas perusahaan. Defisit ini biasanya terjadi pada sebuah organisasi yakni pemerintahan yang memiliki pengeluaran lebih banyak ketimbang penghasilan atau pemasukan. Kata defisit ini sangat populer digunakan dalam dunia ekonomi, maka tidak heran kamu sering mendengarnya. Defisit juga dapat terjadi karena disebabkan beberapa faktor yang akhirnya lari ke kebangkrutan. Jenis defisit Defisit sendiri memiliki dua jenis yang dialami oleh suatu negara yakni defisit anggaran dan defisit perdagangan. Seperti kita ketahui meskipun keduanya terkait satu sama lain, berikut penjelasannya. Defisit anggaran Defisit anggaran terjadi ketika pengeluaran suatu negara lebih besar dari pendapatan yang diterima di tahun tertentu. Istilah ini pada umumnya digunakan untuk pengeluaran pemerintah daripada bisnis atau individu. Defisit yang dialami oleh suatu pemerintah yang harus dibayar dalam bentuk utang nasional suatu negara. Defisit perdagangan Defisit perdagangan apabila terjadi suatu nilai impor negara melebihi ekspornya. Akibat dari defisit perdagangan adalah suatu negara berutang lebih banyak kepada negara lain. Defisit perdagangan juga dapat menyebabkan penurunan nilai mata uang domestik dan pengurangan lapangan kerja. Faktor-faktor penyebab defisit Kondisi defisit sangat umum terjadi dalam keuangan negara, terutama pada negara-negara berkembang. Istilah yang digunakan untuk menggambarkannya adalah defisit anggaran. Apa penyebab defisit anggaran? 1. Pembiayaan pembangunan Sebagai negara berkembang, dibutuhkan sebuah investasi besar untuk membiayai pembangunan. Pembangunan ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan menjamin kesejahteraan masyarakat. Berikut ini berbagai jenis pembangunan yang biasanya diprioritaskan. Pembangunan infrastruktur nasional. Pengadaan sarana maupun prasarana pertahanan dan keamanan. Pembangunan sarana pengadilan dan lembaga pemasyarakatan. Pembangunan di bidang sosial pendidikan dan kesehatan. Program transmigrasi dan pembangunan daerah. Program penanganan dan pengentasan kemiskinan PPK dan P3DT. 2. Daya beli masyarakat rendah Defisit juga dapat disebabkan karena rendahnya daya beli masyarakat terhadap barang dan jasa untuk kebutuhan sehari-hari, misalnya terkait sembako, sarana pendidikan, transportasi, BBM, dan listrik. Rendahnya daya beli masyarakat kemudian mendorong pemerintah memberikan subsidi terhadap berbagai kebutuhan agar masyarakat berpenghasilan rendah mampu membelinya. Pada jangka panjang, pemberian subsidi berisiko memicu terjadinya defisit kas negara karena besarnya pengeluaran. 3. Nilai tukar mata uang melemah Negara-negara berkembang sering kali melakukan pinjaman luar negeri untuk membiayai kebutuhan pembangunan. Setiap kali ada perubahan nilai mata uang asing, negara peminjam akan terkena dampaknya sebab pinjaman uang dari luar negeri tersebut dihitung dengan valuta asing, sedangkan pembayaran utang dihitung dengan mata uang negara peminjam. Maka, ketika terjadi depresiasi mata uang negara peminjam, maka utang luar negeri akan meningkat. 4. Realisasi penerimaan negara tidak mencapai target Setiap kali APBN disusun, pemerintah tentunya telah membuat rencana sumber keuangan negara. Namun, tidak jarang realisasi penerimaan negara tidak mencapai target sehingga banyak program yang terbengkalai. Pemotongan bujet juga sering dilakukan pada beberapa program karena penerimaan negara tidak sesuai target. Hal tersebut mengakibatkan program tidak berjalan maksimal dan setiap tahun pemerintah harus menutup kekurangan tersebut sehingga berdampak kepada penyusunan APBN. 5. Pengeluaran saat inflasi Dalam penyusunan APBN di awal tahun, pemerintah menggunakan standar harga yang telah ditetapkan. Namun, harga dapat mengalami perubahan dan biasanya meningkat setiap tahun akibat inflasi. Terutama saat terjadi inflasi yang tidak diperhitungkan sebelumnya, maka beban biaya untuk berbagai program pemerintah akan meningkat sedangkan anggaran tidak berubah karena sudah ditetapkan. Akibatnya, APBN mengalami revisi dan pemerintah harus mengeluarkan biaya lebih besar. Apa saja dampak dari terjadinya defisit? Jika kondisi ini menimpa suatu negara, maka akan berdampak kepada beberapa variabel ekonomi makro nasional. Contoh sederhananya adalah ketika terjadi defisit akibat kurangnya penerimaan dari pajak. Ketika hal itu terjadi, pemerintah perlu penambahan modal untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang mana artinya permintaan terhadap uang akan meningkat. Selanjutnya sebagai dampak tambahan, ketika permintaan terhadap uang meningkat, maka tingkat suku bunga yang merupakan harga modal juga akan mengalami peningkatan. Selain itu, mari kita telaah dampak-dampak negatif lainnya saat negara mengalami defisit. 1. Tingkat inflasi Adanya defisit anggaran bisa memunculkan kecenderungan kenaikan harga-harga secara umum atau biasa dikenal dengan inflasi. Hal tersebut dapat terjadi karena pengeluaran untuk biaya proyek dengan biaya besar dan berjangka lama nyatanya belum dapat menghasilkan keuntungan dalam waktu yang cepat, tetapi pemerintah sudah mengeluarkan biaya untuk upah buruh. Akibatnya daya beli masyarakat akan meningkat, tetapi di sisi lain hasilnya belum memenuhi permintaan sehingga mendorong terjadinya inflasi. 2. Konsumsi dan tabungan Terjadinya inflasi karena adanya defisit anggaran akan mengurangi pendapatan riil masyarakat. Akibatnya, masyarakat akan mengurangi tingkat konsumsi dan tabungannya. Padahal tabungan memiliki peranan penting untuk mendorong investasi. Ketika tingkat tabungan menurun, maka tingkat investasi akan ikut turun. 3. Pengangguran Saat investasi menurun, hal tersebut akan berdampak terhadap penurunan tingkat kesempatan kerja. Pasalnya, banyak proyek pembangunan yang sangat bergantung pada investasi. Ketika hal itu terjadi, banyak proyek atau perluasan proyek yang tidak dapat dilanjutkan. Sebagai salah satu akibatnya akan meningkatkan risiko terjadinya PHK atau pemecatan tenaga kerja. Dengan kata lain, tingkat pengangguran akan meningkat. Tidak hanya berpengaruh pada negara dan masyarakat, penurunan tingkat investasi akan berdampak kepada dunia bisnis juga. Pasalnya, banyak perusahaan yang juga bergantung pada investasi untuk menjalankan roda bisnisnya. Jadi ketika terjadi defisit, banyak pihak yang akan merasakan dampaknya. Bagaimana cara mengatasi defisit anggaran? Keadaan defisit dapat diatasi dengan melakukan berbagai upaya, baik dari sisi penerimaan maupun pengeluaran. Berikut ini cara mengatasi defisit anggaran yang bisa dilakukan. 1. Dari sisi penerimaan Melakukan pinjaman dari bank, ini akan meningkatkan jumlah uang yang beredar di masyarakat meningkat dan harus diikuti dengan peningkatan jumlah barang yang diproduksi. Menerbitkan obligasi, ini akan meningkatkan penyerapan uang masyarakat dan menambah pemasukan negara. Meminjam dari luar negeri, ini digunakan untuk merealisasikan proyek yang produktif dan efisien yang mana pembayaran cicilannya diambil dari pajak. Meningkatkan penerimaan pajak, ini akan menambah pemasukan negara. 2. Dari sisi pengeluaran Mengurangi subsidi, pengurangan subsidi tersebut dilakukan untuk mengurangi pengeluaran negara yang terlampau besar, misalnya subsidi BBM, listrik, dan lainnya. Pengurangan pengeluaran rutin, misalnya biaya perjalanan dinas, rapat, seminar, listrik, dan pengeluaran rutin lainnya. Pemerintah harus memprioritaskan pengeluaran produktif dengan cara mengutamakan program-program yang lebih cepat menghasilkan keuntungan. Sedangkan proyek jangka panjang dan dengan biaya besar akan ditunda. Memotong biaya program tertentu, pembiayaan beberapa program pemerintah yang tidak mendorong pertumbuhan sektor riil, pajak, dan devisa harus dikurangi atau dipotong. Defisit anggaran karena Covid-19 Pandemi Covid-19 juga berpengaruh pada defisit anggaran, bahkan Kementerian Keuangan mencatat kebutuhan pembiayaan APBN 2020 mencapai triliun, Rp 852,9 triliun di antaranya digunakan untuk pembiayaan defisit. Pembiayaan ini meningkat karena pemerintah melebarkan menjadi 5,07% terhadap produk domestik bruto PDB dari yang sebelumnya 1,76% guna menanggulangi dampak pandemi. Dari kebutuhan total tersebut, sebanyak Rp856,8 triliun akan dipenuhi dari penerbitan surat berharga negara SBN hingga akhir tahun. Penerbitan SBN tersebut akan dilakukan setiap dua minggu dari kuartal II sampai kuartal IV. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, melalui Perppu Nomor 1 Tahun 2020, Bank Indonesia akan menggelontorkan Rp125 triliun atau 25% dari total penerbitan SBN yang dilakukan pemerintah. Ini merupakan cara terakhir pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan di tengah pandemi Covid-19. Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyatakan pemerintah akan menjaga defisit di level 5% atau lebih rendah dengan melakukan disiplin pengelolaan anggaran. Sedangkan pada tahun depan, pihaknya menargetkan defisit bisa ditekan sebesar 3% hingga 4% dari PDB. Caranya dengan memfokuskan belanja pada sektor yang menjadi prioritas, yakni sektor kesehatan, bantuan sosial, pendidikan, transfer ke daerah dan dana desa TKDD, serta transformasi ekonomi. Tips dari Lifepal! Pada praktiknya, kondisi defisit sangat terpengaruh oleh tingkat penerimaan negara dan investasi. Artinya, kita juga bisa berkontribusi untuk mencegahnya dengan taat membayar pajak dan meningkatkan nilai tabungan kita. Dengan demikian baik negara, kita sebagai masyarakat, maupun dunia bisnis dapat melanjutkan perputaran keuntungan dan merasakan manfaatnya. Di masa pandemi ini, jagalah selalu kesehatan tubuh. Sebab biaya pengobatan tidaklah murah. Oleh karena itu, mari mulai melakukan gaya hidup sehat. Selain itu, kamu pun tetap harus menjaminnya dengan memiliki asuransi kesehatan. Asuransi merupakan produk pengelolaan keuangan yang bertujuan untuk melindungi nasabah atau peserta dari kerugian finansial yang lebih besar. Pertanyaan seputar defisit Apa itu defisit?Defisit adalah sebuah kondisi keuangan yang ditandai dengan pengeluaran lebih besar dibandingkan dengan pemasukan. Tidak hanya dialami oleh individu, kondisi tersebut juga sering terjadi dalam lingkup yang lebih besar, seperti perusahaan atau bahkan keuangan negara. Yuk, cek info selengkapnya di artikel ini. Kenapa penting untuk memiliki asuransi?Perlindungan finansial asuransi penting, agar tidak terbebani pengeluaran mendadak yang menguras tabungan. Pilih produk asuransi sesuai kebutuhan, yaitu asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi mobil, asuransi motor, asuransi rumah, dan lainnya. Cari tahu di Lifepal.
b. Hasil analisis lingkungan eksternal yang menjelaskan peluang bisnis dan kendala yang dihadapinya, kemudian dijadikan bahan baku untuk membuat program kerja di masa mendatang c. Sebagai alat pedoman kerja dan pengendalian kegiatan operasional dan keuangan d. Sebagai sarana koordinasi antara seksi, bagian, divisi dalam suatu perusahaan e. Sebagai sumber rasa tanggungjawab dan partisipasi aktif semua kepala seksi, bagian, divisi dalam suatu perusahaan f. Sebagai dasar untuk mengetahui wewenang dan tanggungjawab semua level manajer Kelemahan anggaran antara lain a. Prediksi kegiatan bisnis di masa mendatang belum tentu tepat atau belum tentu mendekati karyawan b. Perubahan kondisi politik, sosial, ekonomi, bisnis di masa mendatang sulit diprediksi sehingga sering tidak terjangkau dalam pemikiran pembuat anggaran c. Sering terjadi konflik kepentingan dalam penyusunan anggaran maupun dalam pelaksanaannya d. Pembuat anggaran kepala seksi, bagian, divisi sering berpikir subyektif, mementingkan seksinya, bagiannya, atau divisinya saja e. Anggaran pada umumnya sangat idealistik sehingga sulit dicapai dan dapat mengakibatkan para pelaksana frustasi 6. Penyusunan Anggaran Proses penyusunan anggaran adalah proses akuntansi dan juga proses manajemen. Proses akuntansi berarti penyusunan anggaran merupakan studi terhadap mekanisme, prosedur untuk merakit data, dan membentuk anggaran. Proses manajemen berarti penyusunan anggaran merupakan proses penetapan peranan tiap manajer dalam melaksanakan program atau bagian program Supriyono, 200949. Proses anggaran digunakan oleh perusahaan harus menyesuaikan kebutuhannya, konsisten dengan struktur organisasi, dan mempertimbangkan sumber daya manusi. Proses penganggaran mendirikan tujuan dan kebijaksanaan, merumuskan pembatas, menyebutkan satu persatu sumber daya yang dibutuhkan, menguji kebutuhan spesifik, menyediakan fleksibilitas, memasukkan asumsi, dan mempertimbangkan batasan. Proses penganggaran harus mempertimbangkan satu analisa seksama dari status saat ini dari perusahaan. Proses mengambil semakin panjang kompleksitas dari kenaikan operasi. Sebuah anggaran adalah berlandaskan pengalaman masa lalu ditambah satu perubahan dari lingkungan saat ini Dharmanegara, 201010 7. Tujuan Penyusunan Anggaran Menurut Agus Ahyari 20028, anggaran merupakan perencanaan secara formal dari seluruh kegiatan perusahaan di dalam jangka waktu tertentu yang dinyatakan dalam unit kuantitatif atau moneter. Anggaran menggabungkan suatu pengumuman dari aktivitas organisasi atau tujuan untuk suatu jangka waktu yang ditentukan dengan informasi mengenai dana yang dibutuhkan untuk aktivitas tersebut atau untuk mencapi tujuan tersebut. Tujuan penyusunan anggaran menurut Nafarin 200015 dalam bukunya “Penganggaran Perusahaan”, menyatakan bahwa 1. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih sumber dan penggunaan data. 2. Untuk mengendalikan pembatasan jumlah dana yang dicari dan digunakan. 3. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan. Untuk merasionalkan sumber dana dan penggunaan dana agar dapat mencapai hasil yang maksimal. 4. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat. 5. Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap usulan yabng berkaitan dengan keuangan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan penyusunan anggaran adalah dapat mengendalikan pembatas jumlah dana, menyempurnakan rencana yang telah disusun dan dapat menganalisa serta memutuskan yang berkaitan dengan keuangan. 8. Pelaksanaan Anggaran Keberhasilan pencapaian anggaran perlu mendapatkan dukungan dari tiap personalia yang ada didalam perusahaan, tanpa memandang fungsi pangkat personalia yang bersangkutan. Oleh karena itu, sebaiknya
RAMAI yang telah memberikan komentar positif terhadap Belanjawan Negara 2021 yang telah dibentangkan Jumaat lalu. Maka tidak perlulah saya ulang. Saya lebih berminat untuk mengulas dari aspek penambahbaikan yang perlu dilakukan, bukan sahaja bagi Belanjawan 2021, tetapi beberapa kelemahan ini saya perhatikan telah berlaku sejak dahulu lagi 1 Belanjawan terlalu memberikan fokus kepada aspek material, namun pembangunan modal insan seakan dipandang sepi. Satu contoh mudah ialah dalam bidang teknologi, pelbagai inisiatif diberikan seperti kredit komunikasi RM180 untuk B40, Program Jaringan Prihatin bilion dan Jendela RM42 juta bagi memastikan ketersambungan rakyat terutama golongan berpendapatan rendah. Namun, pengisiannya bagaimana? Kempen kesedaran penggunaan internet yang berhemah siapa yang bertanggungjawab? Apa jaminan semua fasiliti digital ini tidak akan disalahguna untuk tujuan negatif? Tanpa dana untuk pembangunan dalam aspek insaniah, teknologi bakal menjadi pisau yang membunuh, bukan bermanfaat bagi penggunanya. 2 Hal ehwal agama Islam sebagai agama persekutuan dengan penganut yang majoriti sepatutnya mendapat peruntukan yang lebih besar. Ini adalah kerana ia memberikan kesan terus terhadap pembangunan modal insan yang saya sebutkan dalam isi nombor 1 di atas. Ternyata, dana bilion, elaun bulanan guru takmir dan sagu hati kepada imam/bilal/siak dan guru KAFA adalah amat tidak memadai. Tambahan pula, tiada bantuan khas yang menyasarkan khusus sekolah agama, tahfiz dan institusi yang bakal melahirkan cendiakawan serta ulama terkemuka di Malaysia. Begitu juga tidak dinyatakan bantuan khas kepada badan bukan kerajaan NGO terutama NGO Islam yang saban tahun bertungkus lumus melakukan pelbagai inisiatif kebajikan masyarakat dan program pembangunan jati diri, dengan hanya berbekalkan wang saku ahli-ahli sendiri yang tidak seberapa 3 Lebih mengecewakan peruntukan yang diberikan kepada Kementerian Belia dan Sukan KBS juga adalah sangat rendah dan lebih terfokus kepada pembangunan sukan seperti infrastruktur sukan RM103 juta, pembangunan sukan prestasi tinggi dan e-sport RM55 juta dan Skim Tekun Sukan RM20 juta. Namun tiada langsung belanjawan yang dikhususkan untuk pembangunan jati diri dan pemulihan anak muda, padahal negara sedang bergelut dengan barah keruntuhan akhlak, salahlaku seks dan jenayah juvana yang amat meruncing. Adakah e-Wallet berjumlah RM50 hanyalah gula-gula untuk pancing undi anak muda? 4 Sin Tax’ hanya memberikan fokus terhadap rokok tetapi bagaimana dengan arak, dadah, perjudian dan pornografi? Tidak langsung dinyatakan apa-apa dana atau polisi yang akan digunakan untuk mengekang elemen paling kejam yang menjahanamkan negara ini 5 Makanan segera dan minuman ringan yang sebenarnya termasuk dalam kategori Sin Tax juga tidak disentuh, padahal ia merupakan antara faktor utama Malaysia mencatatkan kadar obesiti yang tinggi di kalangan negara-negara dunia. Jika pemimpin dan rakyat tidak sihat, apa makna kemajuan infrastruktur dan kekayaan ekonomi negara? RM 19 juta untuk Agenda Kesihatan Nasional di bawah KBS adalah bagus, tetapi mencegah dalam aspek pemakanan adalah lebih efektif dari pelbagai inisiatif kesukanan yang lain. 6 Belanjawan Pendidikan yang merupakan antara yang terbesar berjumlah bilion juga banyak tertumpu kepada aspek infrastruktur, teknologi digital, bantuan kewangan, simpanan, latihan dan pemakanan. Persoalannya adakah semua ini akan membantu menyelesaikan masalah utama pendidikan negara seperti isu bebanan kerja dan penempatan guru, isu disiplin murid, sistem penilaian, silibus bersepadu yang merangkumi akhlak dan cara hidup Islam serta banyak lagi. 7 Antara lain yang menarik minat saya ialah belanjawan sebanyak RM16 bilion yang diperuntukkan kepada Kementerian Pertahanan dan bilion untuk penyelenggaraan kelengkapan Angkatan Tentera Malaysia ATM. Semua maklum saban tahun memang jumlah yang besar diperlukan bagi peralatan pertahanan yang amat penting bagi menjamin kestabilan dan kedaulatan negara. Persoalannya, adakah jumlah ini justified’ atau negara kita terpaksa menanggung beban penyelenggaraan yang tinggi disebabkan peralatan lama yang ketinggalan serta kekurangan pakar tempatan untuk diupah? Ketika kita mampu membangunkan teknologi cecair Formula1 yang diiktiraf dunia, pelan serta perancangan yang sama perlu dibangunkan dalam teknologi pertahanan demi kemaslahatan Malaysia. Ir Lukman Al Hakim Muhammad Ahli Jawatankuasa Pusat Ikatan Muslimin Malaysia ISMA Penafian Kenyataan berita atau artikel ini adalah pandangan peribadi penulis dan tidak mewakili pendirian rasmi Media Isma Sdn Bhd atau Portal Islam dan Melayu